Lady Diana



Waktu itu matahari cerah, secerah kegembiraanku membantu ibu membersihkan kebun belakang rumah, ku lihat secarik kertas koran yang langsung ku baca (maklum masih SD, sangat tertarik dengan hal baru). Berita dalam koran itu, membahas tentang pelelangan baju Lady Diana Spencer. Karena tak tahu siapa itu Lady Diana Spencer, aku pun menanyakannya pada ibu. Setelah mendapat penjelasan dari ibu, aku langsung mengaguminya. Dia seorang Putri yang baik hati, seperti layaknya Cinderella. Hehehe


Sedikit cerita tentang Lady Diana. Diana Frances Spencer lahir di Park House, Sandringham, Nortfolk, Inggris pada tanggal 1 Juli 1961. Ayahnya -Edward John Spencer-  seorang bangsawan dan ibunya bernama Frances. Diana adalah anak ketiga dari empat bersaudara, dua kakaknya adalah perempuan, dan adiknya laki-laki. Meskipun dia adalah kekecewaan (karena orang tuanya berharap mempunyai anak laki-laki sebagai penerus gelar Earl Spencer), namun kiprahnya dalam kemanusiaan tak diragukan lagi. Setelah menikah dengan Prince Charles pada tanggal 29 Juli 1961, dan menjadi HRH Diana The Princess of Wales, Diana menjadi terkenal karena kecantikan, kebaikan, dan kepedulian terhadap sesama yang kurang beruntung. Kebahagiaan dan senyuman menawan yang dia tampilkan di depan publik berbanding terbalik dengan kehancuran rumah tangganya, perceraian pun terjadi pada tanggal 28 Agustus 1996. Setelah dongeng itu bubar, publik kembali dikagetkan dengan kematiannya yang mendadak pada tanggal 31 Agustus 1997, dalam sebuah kecelakaan mobil yang tragis bersama kekasihnya Dodi Al Fayed di Paris. Diana meninggalkan dua orang putra yang masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga dalam urutan pewarisan takhta, Prince William Arthur Louis Philip of Wales, Prince Henry Charles Albert David of Wales. Dunia pun sedih atas kepergiannya. 

Semakin mengetahui tentang jiwa sosial tinggi yang dimiliki oleh Lady Diana, semakin aku mengaguminya. Berharap suatu hari nanti dapat mencurahkan kepedulian pada mereka yang kurang beruntung. Amin …
kepedulian yang mengagumkan
saat bahagia bersama Prince Charles dan Prince William



Lewat Kenangan

Masih ku lihat senyum diderita
Masih ku lihat canda dibadai
Masih ku lihat tempat dikesempitan
Masih ku lihat lambaian dikehancuran
Masih ku lihat semangat di akhir
Masih ku lihat lewat kenangan

Bye Past :)


“..Selamat tinggal masa lalu aku kan melangkah..” sepenggal lirik lagu five minutes itu, selalu menyadarkanku untuk tidak lagi berharap pada masa lalu.. hmm, memang aku pernah hidup di masa lalu, tapi sekarang aku tak lagi ada di sana. Aku ada di masa sekarang, dimana masa sekaranglah yang mempengaruhi masa depan, bukan masa lalu… Bye my past ^_^

Dalam mengaplikasikan statistika terhadap permasalahan sains, industri, atau sosial, pertama-tama dimulai dari mempelajari populasi. Makna populasi dalam statistika dapat berarti populasi benda hidup, benda mati, ataupun benda abstrak. Populasi juga dapat berupa pengukuran sebuah proses dalam waktu yang berbeda-beda, yakni dikenal dengan istilah deret waktu.
Melakukan pendataan (pengumpulan data) seluruh populasi dinamakan sensus. Sebuah sensus tentu memerlukan waktu dan biaya yang tinggi. Untuk itu, dalam statistika seringkali dilakukan pengambilan sampel (sampling), yakni sebagian kecil dari populasi, yang dapat mewakili seluruh populasi. Analisis data dari sampel nantinya digunakan untuk menggeneralisasi seluruh populasi.
Jika sampel yang diambil cukup representatif, inferensial (pengambilan keputusan) dan simpulan yang dibuat dari sampel dapat digunakan untuk menggambarkan populasi secara keseluruhan. Metode statistika tentang bagaimana cara mengambil sampel yang tepat dinamakan teknik sampling.
Analisis statistik banyak menggunakan probabilitas sebagai konsep dasarnya hal terlihat banyak digunakannya uji statistika yang mengambil dasar pada sebaran peluang. Sedangkan matematika statistika merupakan cabang dari matematika terapan yang menggunakan teori probabilitas dan analisis matematika untuk mendapatkan dasar-dasar teori statistika.
Ada dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” dan lebih bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan, atau membuat model regresi.

  • Statistika deskriptif berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan dideskripsikan) atau disimpulkan, baik secara numerik (misalnya menghitung rata-rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik), untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut, sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna.
  • Statistika inferensial berkenaan dengan permodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan estimasi pengamatan masa mendatang (estimasi atau prediksi), membuat permodelan hubungan (korelasi, regresi, ANOVA, deret waktu), dan sebagainya.




http://id.wikipedia.org/wiki/Statistika

Time Is Sword

"Waktu tak akan pernah kembali"

Pengikut

Mengenai Saya

"keterbatasan bukanlah hambatan"
Diberdayakan oleh Blogger.

Labels